SOSIALISASI PESTISIDA ORGANIK

Nara sumber sosialisasi pestisida organik

Bertempat di Gedung Pertemuan Desa Jatimulyo, hari Rabu tanggal 25-April-2012 Gapoktan Tanimulya Desa Jatimulyo bekerja sama dengan PT. Pesona Agritech – Bandung mengadakan sosialisasi pencanangan program “ Kec. Alian Bebas Hama Wereng ”. Acara dihadiri oleh Kasie Produksi dan Pengendalian Tanaman Dinas Pertanian Kab. Kebumen Bp. Nasrudin AMD sebagai wakil Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Kebumen yang kebetulan berhalangan hadir, juga dihadiri oleh Koordinator Tim Pengendali Hama Kab. Kebumen Bp. Kasman, Ibu Suyati selaku Kepala UPTDistanak Kec. Alian, dan PPL Distanak Kec. Alian, serta perwakilan Gapoktan di wilayah Kec. Alian dan sekitarnya.         

Dalam sambutannya Bp. Nasrudin, AMD sangat mendukung kegiatan yang diprakarsai oleh Gapoktan Tanimulya tersebut, terlebih dalam rencana pencanangan program tersebut diarahkan nantinya para petani menggunakan produk pestisida  non kimia ( organik ) dalam pengendalian hama di lahan pertaniannya, hal ini sangat sejalan dengan tujuan pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian untuk mengurangi ketergantungan petani pada produk-produk kimia dalam pengolahan pertaniannya, karena bagaimanapun penggunaan bahan kimia secara terus-menerus berdampak kurang baik terhadap sektor pertanian itu sendiri.

PT. Pesona Agritech sebagai formulator pestisida organik yang diwakili oleh Bp. Yayan Suhendi Al-Amin selaku founder, menerangkan bahwa penggunaan pupuk dan pestisida kimia di sektor pertanian hanyalah merupakan penyelesaian instant  yang justru berdampak negatif pada masa yang akan datang. Dampak negatif itu antara lain turunnya kualitas lahan garapan, rusaknya  ekosistem alam, dan dampak negatif lain yang mungkin sangat tidak disadari oleh para petani itu sendiri.

Disampaikan pula oleh Bp. Kasman selaku Koordinator Tim Pengendali Hama Kab. Kebumen bahwa langkah yang diambil oleh Gapoktan Tanimulya dengan menggandeng produsen pestisida organik sangat positif dan sejalan dengan harapan TPH , dimana proses pengendalian hama sebisa mungkin bisa meminimalisir dampak negatif pada ekosisitem itu sendiri, sehingga keseimbangan alam bisa tetap terjaga.

Berawal dari inilah Gapoktan Tanimulya berinisiatif mensosisalisasikan kepada anggota kelompok tani binaannya untuk mulai mencoba mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia pada praktek penggarapan lahannya, meskipun diakui oleh Ketua Gapoktan Tanimulya Bp. Wahidun Kusniyanto, untuk merealisasikan hal tersebut bukannlah sebuah hal yang mudah, butuh konsistensi dan ketelatenan dalam meyakinkan masyarakat petani dalam menyukseskan program tersebut

MANCING BARENG GAPOKTAN TANIMULYA

Ratusan Peserta Mancing Bareng Gapoktan Tanimulya.

Kegiatan “Mancing Bareng” yang diselenggarakan oleh Gapoktan Tanimulya di komplek pemancingan Bodong Desa Jatimulyo pada hari Minggu, tanggal 22 April 2012 berlangsung sukses dan lancar. Ratusan orang dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pemancing profesional, atau sekedar peng-hobbi mancing, bahkan anak-anak berbondong-bondong mendaftarkan diri mengikuti event ini.

Dukungan juga diberikan PemDes Jatimulyo dan pihak-pihak sponsor pada event ini, puluhan doorprize disiapkan untuk peserta Mancing Bareng semakin menambah antusias masyarakat mengikuti event ini, terlebih dengan biaya pendaftaran yang relatif terjangkau, Rp. 10.000/peserta. Seluruh tiket peserta hampir semua terjual dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam dua tahap (pagi dan siang).

Awal  tujuan dari kegiatan event ini sebenarnya adalah realisasi salah satu program kerja Gapoktan Tanimulya yaitu membantu memasarkan hasil budidaya masyarakat petani ikan di wilayah Desa Jatimulyo, hanya saja kemudian berkembang ide  untuk menjadikan proses pemasaran ikan ini sebagai sebuah event yang mengikutsertakan masyarakat sambil mengkampanyaken program gemar makan ikan, dan sosialisasi bahaya penangkapan ikan menggunakan zat kimia maupun setrum yang tidak hanya merusak lingkungan, tapi juga kesehatan.

Pada kegiatan ini juga diselenggarakan pemasaran ikan langsung kepada masyarakat dengan harga pasar, dan tanpa diduga animo masyarakat pada kegiatan inipun luar biasa, buktinya panitia kekurangan stock ikan yang dipasarkan beberapa jam setelah kegiatan ini dimulai.

Kesuksesan event perdana  ini menjadikan Gapoktan Tanimulya merencanakan program serupa sebagai agenda kegiatan di masa mendatang, terlebih banyak dukungan dari masyarakat luas akan kegiatan yang mereka nilai sangat positif ini, karena selain sebagai sarana untuk menyalurkan hobbi memancingnya banyak pula dari masyarakat menjadikan event ini sebagai ajang rekreasi keluarga. Dari sisi masyarakat petani ikanpun merasa sangat terbantu dalam pemasaran hasil budidanya.

Hanya saja untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin, masih banyak hal yang perlu dibenahi oleh panitia penyelenggara dalam hal ini Gapoktan Tanimulya. Minimnya sarana dan fasilitas pendukung  di sekitar kolam pemancingan menjadi pekerjaan rumah besar bagi Gapoktan Tanimulya untuk segera dipikirkan untuk menjadikan Komplek Bodong sebagai  tempat  pemancingan yang layak dan memenuhi standar,  dan tentunya hal ini tidak bisa semata-mata dilakukan oleh Pengurus Gapoktan Tanimulya, butuh dukungan lebih dari PemDes Jatimulyo dan Pemerintah melalui dinas yang terkait.  

DOKUMENTASI "MANCING BARENG" GAPOKTAN TANI MULYA

Persiapan panitia menjelang event

Pengambilan ikan di kolam salah satu petani

Pembukaan event oleh SekCam Kec. Alian

Antusias masyarakat bisa dilihat dari membludaknya peserta yang mendaftar

Tidak sedikit yang menjadikan event ini sebagai alternatif wisata keluarga

Teriknya matahari tidak mengurangi antusias peserta pada event ini

Pelayanan penjualan ikan pleh Panitia kepada konsumen langsung.

DOKUMENTASI P.K.L ADMINISTRASI PUAP DI GAPOKTAN TANIMULYA

Kunjungan Tim BPSDMTan Suropadan di Gapoktan Tanimulya

Peserta Kursus Pelatihan PUAP yang mengikuti PKL

Peserta PKL merupakan wakil Gapoktan PUAP dari 4 Kabupten di Jawa Tengah

PRAKTEK KERJA LAPANGAN - ADMINISTRASI PUAP - BERSAMA TIM BP-SDMTan SOROPADAN

Pada tanggal 05-April-2012, Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Gapoktan TANIMULYA Desa Jatimulyo, Kec. Alian, Kab. Kebumen mendapat amanat dari Tim BP-SDMTan Soropadan untuk menjadi tempat Praktek Kerja Lapangan bagi peserta kursus pelatihan di BP-SDMTan Soropadan.

Peserta pelatihan yang merupakan pengurus Gapoktan / LKM dari 4 Kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Tengah ( Kab. Cilacap - Kab. Banyumas - Kab. Magelang - Kab. Kebumen ).berjumlah sekitar 30 orang. Acara juga dihadiri oleh Tim dari BP-SDMTan Soropadan, Perwakilan Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Kebumen, UPDTan Kec. Alian dan Camat Alian.

Acara diisi pemaparan tentang Profil, Visi dan Misi, serta Rencana Program Kerja Gapoktan TANIMULYA Gapoktan Bp. Wahidun Kusniyanto. Sedangkan pemaparan tentang pencapaian Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Gapoktan TANIMULYA disampaikan oleh Ketua LKM Tanimulya, Bp. Budi Prasetya.

Acara berlangsung interaktif, peserta diberi kesempatan bertanya langsung kepada Pengurus Gapoktan dan LKM Tanimulya, tentang berbagai hal khususnya mengenai Program BLM-PUAP.

Pada saat kunjungan ke Kantor LKM, para peserta pelatihan juga meminta copy format-format yang digunakan oleh LKM Tanimulya dalam mengadministrasikan Program BLM-PUAP.

Acara dilanjutkan dengan shalat Dhuhur berjama'ah di mushola Darussalam, kemudian dilanjutkan dengan meninjau salah satu program kerja Gapoktan TANIMULYA di bidang perikanan yang dikelola oleh salah satu kelompok tani binaan Gapoktan TANIMULYA yaitu Kelompok Tani Ikan "MINA MULYA".

METODE PENYEMAIAN BENIH PADI DI MEDIA KERING

Penyebaran benih padi pada media kering

Yang perlu dipersiapakan pada persemaian kering adalah hal sbb :

1. Tempat persemaian dibuat di tanah yang dilapisi daun pisang ( untuk mempermudah pada saat pemindahaan benih untuk ditanamkan ) 
2.  Benih direndam selama 12-24 jam, kemudiandi-angkat dan dibiarkan berkecambah selama 1-2 hari.
3. Untuk mencegah serangan hama orong-orong, benih dicampur dengan insektisida seperti Furadan 3G sebanyak 1 gram untuk setiap 1 m2 persemaian.
4. Untuk mencegah penyakit blas benih dicampur dengan fungisida seperti Benlate T 20 WP(Benomil) sebanyak 1 gram untuk setiap kilogram benih.
5. Penyiraman yang rutin untuk menjaga kelembaban media tanah yang digunakan. ( minimal 1 hari sekali penyiraman )

Kemudahan  persemaian kering :

- Kebutuhan benih padi  yang lebih sedikit dibanding penyemaian pada media basah ( sawah )
- Bisa meminimalisir kerusakan benih pada saat pemindahan benih, karena benih siap tanam itu dipindahkan beserta media tanamnya .
- Usia benih siap tanam lebih muda,dengan harapan bisa menghasilkan anakan lebih banyak.
- Penggarapan areal sawah bisa lebih cepat karena lahan persemaian tidak berada di areal sawah.
- Biaya penggarapan menjadi lebih efesien dan efektif.

MANCING BARENG GAPOKTAN TANIMULYA

RENCANA PROGRAM KERJA GAPOKTAN TANIMULYA TAHUN 2012

RENCANA PROGRAM KERJA

GAPOKTAN TANIMULYA

DESA JATIMULYO – ALIAN – KEBUMEN

TAHUN 2012

1. PROGRAM BANSOS SARPRAS SALURAN IRIGASI ( TEREALISASI )
2. PROGRAM PEMBENIHAN IKAN GURAMI ( TEREALISASI )
3. PROGRAM SL-PTT UNTUK KELOMPOK TANI
4. PROGRAM OPTIMASI UNTUK MT 3
5. PROGRAM MANCING BARENG
6. PROGRAM PRODUKSI PAKAN IKAN ( PELET )
7. RAPAT EVALUASI TRI WULAN GAPOKTAN
8. LOMBA TANAM PADI BAGI MASYARAKAT TANI JATIMULYO
9. PENGADAAN PUPUK & OBAT PERTANIAN
10. LAYANAN PEMBAYARAN ONLINE ( LISTRIK, PAM ) BAGI ANGGOTA
11. RAPAT ANGGOTA TAHUNAN TAHUN BUKU 2012

STRUKTUR ORGANISASI GAPOKTAN TANIMULYA

Format Rencana Usaha Anggota ( RUA ) & Surat Pernyataan Kesanggupan