Senin, 29 Februari 2016

LELE STRES... MENGGANTUNG.. GAMPANG MATI... INI SOLUSINYA.






Lele termasuk komoditas favorit yang dibudidayakan oleh masyarakat pembudidaya ikan di Indonesia, ini dikarenakan lele termasuk jenis ikan air tawar yang sangat mudah perawatannya dan masa panen yang cepat. Tapi itu juga bukan berarti dalam budidaya lele tidak ada kendala, karena dalam beberapa kasus ditemukan adanya kondisi lele yang gampang nggandul atau ngambang dengan kepala diatas, biasanya terjadi karena lele yang stress atau karena kondisi air yang keruh atau kurang baik, bahkan walaupun sudah coba diatasi dengan cara penggantian air dengan skala agak banyak, namun seringkali hal itu terjadi lagi dan lagi meskipun kondisi air masih terlihat bagus.
Kasus ini kerap terjadi pada sisem budidaya lele di kolam dengan air yang tidak mengalir, terutama kolam  terpal, yang apabila kita harus mengganti air terus menerus tentu saja itu akan menambah biaya produksi dan ini berpengaruh pada pencapaian hasil yang kita peroleh menjadi sedikit.
Dan lewat artikel ini, kita akan coba bersama memberikan solusi akan masalah tersebut, akan tetapi sebelumnya kita juga perlu tahu apa sebab dari terjadinya kasus stress pada lele,  sebenarnya pangkal dari masalah ini sederhana, hal itu terjadi karena sisa pakan pelet yang sobat berikan kepada lele sobat, meskipun pakan yang sobat berikan sudah dimakan habis sekalipun hal itu belum tentu menjamin lele ga' akan nggandul lagi, karena kotoran lele yang tidak terproses sempurna dan akhirnya menjadi racun yang mencemari air dan menyebabkan lele kita ngambang, berikut cara mengatasinya..

1.Pemberian probiotik

Dengan memberikan probiotik yang dicampurkan pada pakan lele maka proses pencernaan lele akan menjadi lebih sehat dan bakteri baik yang terkandung dalam probiotik tersebut juga akan mengurai sisa pakan dan menjadikannya lumut yang mengendap di dasar kolam, dengan demikian racun yang mencemari kolam akibat sisa pakan atau kotoran ikan yang tidak terurai sempurna dapat kita hindari, namun cara yang satu ini memiliki kelemahan juga, jika lele yang kita tebar cukup padat dan ukuran lele sudah beranjak besar maka cara nomor satu tidak lagi efektif, karena jumlah kotoran lele otomatis menjadi sangat besar dan lagi lagi masalah lele ngambang akan terjadi lagi.. Untuk mengatasinya silahkan pakai cara yang ke 2

2. Penggantian pakan

Jika masalah terus berlanjut silahkan anda ganti pakan anda, karena jika kita menggunakan pelet buatan pabrik maka kandungan kimia yang terdapat dalam pelet itulah yang sejatinya membuat lele kita jadi kurang sehat, karena itu jika kita ganti dengan pakan alami maka semua masalah akan teratasi dengan sendirinya.
Pakan yang bisa kita pakai seperti : keong mas, ayam tiren, belatung dll. Kandungan protein pada keong mas yang sangat tinggi menjadikan keong pakan yang sangat baik bagi lele, pertumbuhan lele akan menjadi sangat pesat dan bobotnyapun akan menjadi mantab.

3. Eceng gondok sebagai pemurni air alami.
Dari berbagai penelitian telah terbukti bahwa tanaman eceng gondok juga mempunyai fungsi sebagai pemurni air alami. Hal ini terkait dengan kekuatan luar biasa sistem akar eceng gondok untuk menyerap kotoran. Selain itu, eceng gondok juga berguna mengendalikan pertumbuhan ganggang, sang pemangsa oksigen kolam. Mereka mengurangi jumlah sinar matahari yang masuk ke kolam sehingga ganggang sesak napas. Mereka juga menyedot nutrisi yang dibutuhkan ganggang untuk tumbuh dengan baik.
Jadi bagi para pembudidaya ikan saya rasa ini akan lebih baik jika dalam sistem pemeliharaannya ditanam eceng gondok karena selain untuk membersihkan air di perairan juga dapat melindungi ikan dari sengatan panas matagari yang terlalu tinggi. Selain itu tanaman ini juga bisa melindungi anak ikan terhadap serangan binatang atau hama lainnya.
Semoga bermanfaat....
Selamat mencoba.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar