Informasi
mengenai penyakit dan pencegahannya dalam budidaya lele sangat penting, karena
hal ini menjadi salah satu penyebab keberhasilan atau bahkan keterpurukan.
Berikut ini saya dapatkan informasi menarik yang mungkin bermanfaat bagi
patilers semua:
|
Salah satu
tantangan terbesar yang dihadapi oleh pembudidaya lele adalah penyakit lele.
banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan ikan.mulai dari kualitas air sebagai
media pemeliharaan, perubahan cuaca secara ekstrim, serta melalui pakan yang
diberikan.Melalui media air pemeliharaan, lele yang telah terserang penyakit
akan sangat mudah menularkan penyakitnya pada lele yang masih sehat di kolam
yang sama dan dapat menyebabkan kematian lele secara massal,
penyakit
pada ikan dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan parasit. berikut
jenis penyakit lele yang sering menyerang dan cara penanggulangannya
Bakteri aeromonas hydropilia
Bakteri ini
menyebabkan bagian perut lele yang terserang penyakit ini terlihat kembung atau
bengkak dan oleh para pembudidaya lele penyakit yang disebabkan oleh bakteri
ini disebut penyakit busung. bagian perut yang bengkak sebenarnya bukan berisi
angin melainkan berisi cairan bening. Selain bagian perut yang membesar,
bakteri ini juga menyebabkan luka-luka borok pada bagian tubuh serta terlihat
pembengkakan pada pangkal sirip. nafsu makan ikan yang terserang penyakit ini
menurun drastis dan umumnya dalam beberapa hari menyebabkan kematian massal
pada ikan.Cara Penanggulangan Penyakit Kembung Sebaiknya dilakukan penggantian
air kolam pemeliharaan setiap 2 hari sekali hingga lele yang sakit
pulihkembali, setiap kali mengganti air kolam anda taburi garam dapur sebanyak
200 gr/ m2. Penggunaan antibiotik dapat juga diaplikasikan dengan cara
mencampur dengan pakan ikan. anda bisa menggunakan Enrofloxacine atau Enroflox
25 mg. Caranya campurkan obat tersebut dengan air secukupnya dan bibiskan obat
yang telah dicampur pakan dan aduk hingga pakan mengembang. diamkan selama 10
menit kemudian pakan dapat diberikan kepada ikan. Pemberian pakan yang dicampur
dengan obat sebaiknya tidak terlalu banyak karena lele cenderung tidak menyukai
bau obat tersebut dan akhirnya banyak pakan yang tidak termakan oleh ikan.
Cendawan
Jenis yang
dapat menyerang adalah saprolegnia dan achyla, dimana mereka sering dijumpai di
perairan yang kaya akan bahan organik.
Penyakit ini menyerang ikan lele yang sudah teruka atau yang sedang berada dalam kondisi lemah.
Gejala yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah bahwa pada sekitar lukanya banyak dijumpai serabut berwarna putih.
Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah : kepadatan tebar dikurangi dan air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 5 gram / m2.
Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah :
Merendam ikan lele yang sakit ke dalam air PK berdosis 1 gram / 100 liter air. Proses perendaman dilakukan selama 30 menit. Jamur dapat dihilangkan dengan menggunakan obat Furazolin.
Penyakit ini menyerang ikan lele yang sudah teruka atau yang sedang berada dalam kondisi lemah.
Gejala yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah bahwa pada sekitar lukanya banyak dijumpai serabut berwarna putih.
Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah : kepadatan tebar dikurangi dan air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 5 gram / m2.
Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah :
Merendam ikan lele yang sakit ke dalam air PK berdosis 1 gram / 100 liter air. Proses perendaman dilakukan selama 30 menit. Jamur dapat dihilangkan dengan menggunakan obat Furazolin.
Bintik Putih
Penyebab
dari munculnya penyakit ini adalah ichthyophthirius multifiliis dimana mereka
akan menyerang ikan lele yang dipelihara didalam kolam yang airnya menggenang.
Gejala yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah bahwa pada permukaan kulit dan juga insang ikan lele banyak dijumpai bintik – bintik berwarna putih yang apabila dibiarkan terlalu lama, kulit dan insang ini akan rusak sebelum pada akhirnya nanti ikan lele akan mati dalam hitungan jam.
Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah :
Memperbaiki sistem sanitasi, air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 30 gram / liter air, sebanyak 2 – 3 kali berturut – turut, penggunaan malachyte green berdosis 0,1 gram / m2 sebanyak 2 hari sekali hingga ikan lele sembuh.
Gejala yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah bahwa pada permukaan kulit dan juga insang ikan lele banyak dijumpai bintik – bintik berwarna putih yang apabila dibiarkan terlalu lama, kulit dan insang ini akan rusak sebelum pada akhirnya nanti ikan lele akan mati dalam hitungan jam.
Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah :
Memperbaiki sistem sanitasi, air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 30 gram / liter air, sebanyak 2 – 3 kali berturut – turut, penggunaan malachyte green berdosis 0,1 gram / m2 sebanyak 2 hari sekali hingga ikan lele sembuh.
Borok
Merupakan
penyakit yang paling ditakuti oleh para peternak ikan lele dikarenakan dapat
menyebabkan kematian massal.
Penyebab dari munculnya penyakit ini adalah aeromonas dan pseudomonas dimana mereka menyerang organ dalam ikan lele, seperti hati, limpa serta daging.
Gejala yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah munculnya borok diseluruh permukaan kulit ikan lelel. Borok ini akan mengeluarkan nanah jikan penyakit ini memarah.
Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah :
Mengkarantinakan ikan lele yang sakit dan pemberian antibiotik pada ikan lele yang masih sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Antibiotik ini dapat diberikan dengan cara dicampurkan ke dalam pakan ikan lele dengan dosis antibiotiknya adalah sebesar 1 mg / kg pakan. Selain itu air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 10 kilogram yang telah dicampur dengan tumbukan daun pepaya.
Penyebab dari munculnya penyakit ini adalah aeromonas dan pseudomonas dimana mereka menyerang organ dalam ikan lele, seperti hati, limpa serta daging.
Gejala yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah munculnya borok diseluruh permukaan kulit ikan lelel. Borok ini akan mengeluarkan nanah jikan penyakit ini memarah.
Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah :
Mengkarantinakan ikan lele yang sakit dan pemberian antibiotik pada ikan lele yang masih sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Antibiotik ini dapat diberikan dengan cara dicampurkan ke dalam pakan ikan lele dengan dosis antibiotiknya adalah sebesar 1 mg / kg pakan. Selain itu air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 10 kilogram yang telah dicampur dengan tumbukan daun pepaya.
Cacingan
Jenis yang
dapat menyerang adalah dactylogyrus dan gyrodactylus, dimana mereka sering
dijumpai dikolam yang kepadatan tebarnya terlalu tinggi serta baru saja
mengalami perubahan lingkungan hidup yang drastis dan mendadak. Mereka sering
menyerang bagian insang ikan lele (akan menyebabkan kesulitan dalam hal
bernafas) serta kulitnya (menjadi berlendir).
Gejala yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah menurunnya nafsu makan serta ikan lele sering berenang ke atas permukaan air.
Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah :
Mengganti air dalam jumlah yang besar, air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 40 gram / m2, merendam ikan lele yang sakit ke dalam air PK berkonsentrasi 0,01 % selama 30 menit.
Gejala yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah menurunnya nafsu makan serta ikan lele sering berenang ke atas permukaan air.
Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah :
Mengganti air dalam jumlah yang besar, air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 40 gram / m2, merendam ikan lele yang sakit ke dalam air PK berkonsentrasi 0,01 % selama 30 menit.
Trichodina
Penyakit ini
disebabkan oleh protozoa, dimana mereka menyerang bagian insang dari ikan lele.
Ikan yang terserang oleh penyakit ini akan berputar – putar dan muncul diatas
permukaan air.
Tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah merendam ikan lele yang sakit ke dalam air berformalin berkonsentrasi 15 – 20 ppm.Tips ini dilakukan jika memang kondisi ikan sudah sulit disembuhkan dengan ramuan herbal. Ingat mencegah lebih baik daripada mengobati, pergunakan obat-obatan herbal alami untuk pencegahan penyakit pada lele kesayangan.
Tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah merendam ikan lele yang sakit ke dalam air berformalin berkonsentrasi 15 – 20 ppm.Tips ini dilakukan jika memang kondisi ikan sudah sulit disembuhkan dengan ramuan herbal. Ingat mencegah lebih baik daripada mengobati, pergunakan obat-obatan herbal alami untuk pencegahan penyakit pada lele kesayangan.
sumber : https://informasiperikanan.wordpress.com
Mantappp
BalasHapus